Dapatkah kau mendengar seruan bisuku?
Saat malam luruh ke bumi dan bebukitan menghitam di kejauhan
Tinggal bintang harapan yang berpendar temaram dalam genggaman
Pernahkah kau rasakan panggilan serakku?
Ketika ku hanya bisa mengasihi aksara demi aksara dengan rindu-redam yang kupelajari diam-diam
Lalu menelan keheningan atas mimpi-mimpi yang berjatuhan dan berserak
Adakah kau tersentuh senandung serpihan hatiku?
Yang mengantarkan merpati menyongsong ufuk sang matahari
Dan rintik hujan Februari jadikan jarakmu hanya sejangkauan
Sudahkah kukatakan padamu, wahai perampok kecil?
Kembalikan hatiku
Saat malam luruh ke bumi dan bebukitan menghitam di kejauhan
Tinggal bintang harapan yang berpendar temaram dalam genggaman
Pernahkah kau rasakan panggilan serakku?
Ketika ku hanya bisa mengasihi aksara demi aksara dengan rindu-redam yang kupelajari diam-diam
Lalu menelan keheningan atas mimpi-mimpi yang berjatuhan dan berserak
Adakah kau tersentuh senandung serpihan hatiku?
Yang mengantarkan merpati menyongsong ufuk sang matahari
Dan rintik hujan Februari jadikan jarakmu hanya sejangkauan
Sudahkah kukatakan padamu, wahai perampok kecil?
Kembalikan hatiku
.
3 comments:
hey there I just followed your blog btw :)
Sayang sekali, hatimu udah jadi miliknya. :)
haha ya tinggal direbut balik :P
Post a Comment