ketika cowok berbicara :) -lanjutan post bawah

dari sebegitu seringnya saya ngeliat temen-temen cewek saya yang membuat blogpost untuk para cowok mereka, bagaimana mereka mensyukuri setiap inci perhatian yang diberikan cowoknya, harapan-harapan untuk cowoknya, intinya, I thought it's only girls who writes about boys, it could be in anywhere: blog, twitter updates, facebook status (duh!) tapi ternyata enggak. there's some boys who do cherish every moment they spend with their girlfriend -or even just girls they love secretly ..i'm so sorry for you friendzoned guys, i really do :(

anyway, here's some of the examples..

Kepada kamu,

Dengan penuh kebencian. 

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan… aku takut sendirian. - Raditya Dika. salah satu postnya yang menjadi favorit saya :)

"Ah dia kan emang penulis. Biasa aja deh.. Emang dia jago ngegombal gitu kali." 

okay.. please dont tell me you forget those musicians who make crazily touching lyrics, which they are -halo? guys. far before Taylor Swift becomes popular. 
Bisa juga lagu yang udah jadi themesong berpuluh ribu couple di dunia: If You're Not The One - nya Daniel Beddingfield. whoa, jangan bilang lo belom pernah denger nih lagu legendaris plus lirik yang bikin semua cewek meleleh. The Script juga, yang meskipun isinya nyaris semua lagu patah hati tapi itu nunjukin betapa dalem arti si cewek buat dia. Sampe Simple Plan (ngomong-ngomong gue nonton konsernya seminggu lalu. paling depan. yak, pengalaman itu terlalu berharga dan sulit dijelaskan lewat post, jadi ayo kita kembali ke topik) dan bakalan banyak banget kalo gue sebutin semuanya disini, yang jelas mulai dari lagu menye-menye Justin Bieber dan SM*SH -at least isinya memang ke cewek yang mereka suka kan? sampe lagu-lagu hardcore, heavy metal, pasti ada yang nyelip disitu lirik yang bener-bener ditulis untuk cewek yang bermakna buat mereka. (saya bukan penikmat musik itu sih, tapi yang lagi ada di pikiran saya adalah I Miss You nya Blink 182. entah ada berapa puluh temen cowok gue yang punya lagu ini di iPod nya)

"Ah, mereka kan musisi. Emang tugas mereka kali bikin lirik yang begitu.. "

Sure.. *geregetan* Ayo kita liat dari orang-orang sekitar kita aja deh. orang-orang normal.

dulu pernah webcaman sama temen gue di US dan gue dapet jawaban ini dari adeknya yang ubercute. live! "she's so pretty! i don't mind sharing my nutella with her!" - Ed, 7.

sebuah kalimat yang diucapkan dengan sederhana. jujur, tanpa penambahan atau pengurangan makna, "She is my life." - Ryan Nurbagus Putrawijaya, 16, pelajar.

this one, is quite wonderful for such a pervert... "she's just about the cutest, sexiest and the most beautiful thing in the world. she doesn't even need to try. what can I say? i'm the lucky one :)" - Eric, 21, video gamer.

"dia sejauh ini satu-satunya cewek yang bisa bikin gue komit sama diri sendiri, kalo gue mau stay selama-lamanya sama dia." - Bagas, 22, orang sukses.

yang terakhir adalah seorang cowok yang mendadak jadi puitis banget dan nulis satu paragraf dengan sangat manis. dan, katanya sih, sejujur dan seblak-blakan mungkin.

The guy never met anyone like her. Who gives him the comfort, the love and the acceptance that he could never had. He savours the moment they shared together so deeply, feeling every second, every physical presence, then treasures them in his heart. To him, she makes everything feels right. Feels like, home, the safe heaven where he could be just himself, without pretending and share his feelings - emotions, lust, troubles, passion and everything else in between - with. In other words, the one whom he can trust his heart with. Never has he found someone who can accept him the way he is. She, someone whom he can fully devote himself to. Someone whom he can finally say - with no hesitation or artificial emotions - the words "I love you." to. - Dwipurnama Mahendra, 19.

Aren't they cute? :3 
girls, not all guys are jerks! there's still hope for us! *loncat loncat melambaikan hati berselotip*


udah ah gue mau tidur dulu, last, pesen gue buat para cowok: do show your love to your girls. nope, being sweet nggak akan mengurangi kejantanan kalian kok. sekedar memuji juga nggak bakal mempengaruhi harga diri kalian sedikitpun. mendeskripsikan tentang kami ke temen-temen kalian juga nggak bakal bikin kalian keliatan bodoh. asal kalian tau aja, diem-diem kami punya prinsip, "it's not about how much they say 'i love you' to you, but it's about how often they say, 'i love her.' to other people."


kata. ketika dia dimaknai sungguh-sungguh akan lebih berarti dari sebuket bunga :)