Wednesday 25 January 2012

kalo dikasih judul ntar norak

aku ingin mengenalkan kalian pada beberapa orang penting. semoga, akan selalu penting. nama? nah yang itu, tidak penting :) you guys know who you are.

pada dasarnya kami hanya lima orang di dua meja yang disatukan, beberapa gelas kopi, dan obrolan. bergiliran satu demi satu dari kami menjadi poros, dan terkadang kami dengan sukarela terpisah menjadi dua grup. simpel karena perbedaan kata. perbedaan cerita. lalu bersatu lagi dengan tawa. tanpa rasa bersalah, tanpa ada yang harus meminta maaf ataupun dimaafkan.

dari mereka, aku belajar.
tentang teori dan teknik fotografi yang kadang hanya mampu aku dengarkan tanpa satupun terserap.
tentang judul-judul buku menarik yang dengan sigap aku catat, tanpa tau kapan akan kubaca.
tentang ketegasan dalam memilih, yang kadang membuatku merenung sendiri.
tentang agama dan toleransi.
tentang pentingnya tertawa dan sekali-sekali melanggar peraturan. bahwa nakal, memang ada waktunya.
tentang cinta, semi tabu dibahas, wajib ditertawakan. tapi dibalik itu semua, kita sama-sama memetik makna.

akhirnya, sebuah pertanyaan yang tak pernah terjawab, kembali terlontar malam ini: apa bedanya mempertahankan cinta dalam persahabatan dengan mempertahankan persahabatan dalam cinta?
cerita yang klise, kan? bukan basi lagi, sudah busuk dan siap dipaket untuk dikirimkan ke setiap naskah dasar novel atau sinetron. tipikal.

padahal, seperti cinta yang abstrak, persahabatan juga tak berdefinisi.

mungkin, persahabatan tidak memerlukan drama yang menyertai.
mungkin, persahabatan sebenarnya tidak butuh janji.
mungkin, persahabatan sesungguhnya tidak perlu dipikirkan terlalu serius, hanya dijalankan dengan santai, dan ternyata ia bukan main-main.

bisa jadi ia hanya sesimpel meja, kopi dan obrolan.
atau selugas-jujur, "woi! gue bosen! entertain gue dong!"
atau sesederhana, "gila, makasih banget ya udah dengerin gue."

atau cuma dengan sebuah pelukan.
pelukan mendadak sambil tertawa dan loncat-loncat senang,
pelukan singkat dengan tepukan menegarkan di punggung,
pelukan dengan usapan lembut yang menenangkan isakan,
sampai pelukan erat dan lama yang enggan dilepaskan.


sesungguhnya, persahabatan itu mudah. karena itu, ia indah.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...