Thursday 19 May 2011

are you extraordinary?

do you dare to say it?
atau masih harus mikir dulu sesudah baca postingan ini?

menurut gue..
yang ada kebanyakan kita semua tuh cuma korban tren, korban iklan, korban kebiasaan.
loh, gue bener kan?

zamannya power balance, pada ikuuuut pake gelang-gelang begituan
mulai dari beli yang asli sampe palsuan dijabanin aja, padahal sebenernya model gelang itu keren juga nggak.
tau fungsinya? nope!
padahal gelang itu kalo yang asli memang benar-benar menjaga keseimbangan tubuh kita, and by the way, it's actually made for athletes, people. please.
kalo dulu zaman gelang tipis karet (istilahnya gelang persahabatan, entah darimana) sebenernya masih bisa dianggep oke kalo makenya cuma satu atau dua. apalagi yang statement (a dream is a wish your heart makes, stay true, ah-may-zing!, true love waits - dipakai untuk menjaga keperawanan sampai saat menikah) buat saya applause banget malah. tapi kalo makenya udah berbelas-belas, ampuuuuun *btw tren itu sempet ada lagi namanya sillybandz, mati deh yang ini to the point lah: asli norak sumpah! sekali lagi, ini menurut saya, tolong hargai kebebasan berpendapat. silahkan komentar kalau tidak setuju :) makenya berpuluh-puluh gitu warna warni tuolong --"
floral and brocade dress
hmm? siapa yang dulu ngeledekin ini motif kayak emak emak lah, norak lah, tua lah, hayo siapaaaa?
terus entah bagaimana dan siapa yang memulai semuuuuua cewek pada make, minimal punya, beli dari yang ratusan ribu, nyaris jutaan di Zara dan Forever 21, sampe bongkar-bongkar lemari mama mungkin?
fotografi
oh please, apa mempunyai kamera SLR itu sebuah keharusan setiap umat manusia? ya gue juga punya sih, itu ortu gue juga yang beliin. tapi KEPAKE! bukan sekedar ditenteng tenteng tapi soal lensanya aja nggaktau, megang masih amatir, dan ujung-ujungnya digeletakin gitu aja itu item jutaan rupiah.
pixie
atau sepeda sepeda yang lain. dikit-dikit gowes lah apalah. alhamdulillahnya tren ini adalah tren yang sehat dan nggak makan biaya banyak. tapitapitapiii yang salah adalah kalo lo ngelakuinnya biar dianggep gaul, eksis dan nggak mati gaya.
i mean, lucu nggak sih kalo ada cewek sebelum sepedaan mandi dulu, lotion-an, sibuk mikirin outfit apa yang bagus di dia soalnya dia bakal sepedaan sama anak gaul lainnya, termasuk gebetannya, yang segeng itu juga sepedaan buat nampil bukan buat cari sehat atau karena gerah sama suasana mall. bukan, sama sekali bukan.

untuk yang memang menganggap floral itu style nya mereka, atau bener bener into photography, atau memang happy banget ada tren sepedaan. saya minta maaf dari lubuk hati terdalam, tapi sekali lagi ini bukan tentang kalian, okay? ini tentang manusia-manusia di luar sana yang belum menemukan jati diri mereka, dan malah bangga menjadi penikmat tren.

bicara soal jati diri,
ada juga kelompok-kelompok orang yang stands out karena mereka berbeda.
mulai dari selera musik yang tidak pasaran *jujur saya masih menikmati lagu lagu yang beredar kok walaupun mengakui banyak lagu lama yang lebih berkualitas dan nggak asal bikin* sampai fashion yang ajaib tapi hebatnya pas-pas aja kalo mereka yang pake.
dan ternyata ini memicu kelompok lain yang lebih parah.
mereka mau dianggap berbeda, maka mereka memulainya dengan mengganti musik mereka yang dipenuhi Taylor Swift, Bruno Mars, Black Eyed Peas, Ke$ha ataupun Justin Bieber menjadi The Temper Trap, The Drums, Kings and Convenience and stuff. masih kurang? mereka akan merambah band-band indie dengan genre yang lumayan nyentrik lalu mempostnya dengan heboh padahal sebenernya mereka nggak nikmatin lagu-lagu itu. hanya sekedar aksi.

i'm not saying those musicians are bad, no, not at all. Kings and Convenience dan A Rocket to the Moon misalnya. they're great. remarkable. and yes, i love them.
tapi kalo memang menikmati lagu-lagunya musisi 'selera pasar' seperti Katy Perry dan Rihanna, ya kenapa nggak, ya kan? being different bukan berarti kalian harus memaksakan sesuatu, ini berlaku juga buat fashion, ada seorang kenalan saya misalnya, yang girlie banget dan sebenernya seneng sama tren dress-dress zaman sekarang tapi karena gengsi dan nggakmau dianggep ikut ikutan dia sibuk hunting kaos 'bibir melet' *which she doesnt even know anything about rolling stones* dan jaket kulit. and tar-raaaaa! i'm one of a kind, baby! i'm not those followers, i created my own style!
waduh, apa harus begitu?

jadi sebenernya maksud postingan saya ini apa sih? tadi nggak boleh ikut-ikutan tren, sekarang orang mau beda disalahin pula. plinplan! *iya emang, saya kan libra - excuses*
simpel kok.
be yourself!
klasik, klise, basi, apapunlah. tapi serius ini, be yourself!

nggak masalah kalo kalian nganggep yang namanya tren baru itu seru *misal dulu, tren sudoku* atau bermanfaat *blackberry misalnya* tapi begitu udah menjalaninya, nikmati, live life to the fullest and be happy. kalo kalian terus menerus ngikutin tren yang ada nggak bakal ada matinya, ganti-ganti hape mulu, ganti style menurut fashion yang lagi hip, ganti hobi tiap bulan, wah .. dan sama juga kalo kalian terus menerus menghindari tren yang ada. yang ada cuma capek ntar.

so what kalo kalian dibilang nggak gaul ato nggak uptodate?
so what kalo kalian dianggep aneh sama hal (positif) yang kalian pilih dan nikmatin?
bahkan so what kalo kalian sebenernya merasa 'ordinary' dan cuma seperti remaja kebanyakan?
trust me, there's people out there and a special someone out there who really think you're one of a kind, you're the one and only YOU, and of course, love you for who you are :)

mohon maaf atas pencampuran saya-gue yang sangat amburadul di postinganku kali ini hahaha, sekian terimakasih

1 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...