Tuesday 29 March 2011

another untitled

Aku, kamu, mereka, dan nafas diantaranya
Yang menyadari bahwa kita semua butuh cinta, sering menyia-nyiakannya, padahal itu berharga
Yang percaya bahwa keajaiban itu ada, walau langka

Aku, kamu, mereka, dan binar cahaya mata
Pada setiap butir impian, pada dongeng yang kuharap jadi kenyataan
Akan setiap tawa dan kasih sayang yang jujur
Serta ketulusan tanpa prasangka

Kita,
Menggenggam matahari, membiarkan panas semangat kita melelehkannya
Berlari menerjang bukit-bukit, membelah langit, membekukan lautan dan berdansa di atasnya

Kita,
Bangun dari tidur secepat mungkin untuk mewujudkan mimpi-mimpi indah itu
Menangis sejenak, lalu menghapus air mata tanpa sisa, memulai cerita baru
Bersatu dalam lagu, saling mengingatkan akan melodi yang terlupa

Aku tahu kita ditakdirkan untuk menang, memeluk setiap impian
Menderap langkah, tanpa keraguan
Untuk meraih takdir itu
Satukan jemari, bertaut
berharap, berdoa ..
Maka bumi hanyalah sebutir debu di telapak kaki kita


0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...