Thursday, 11 October 2012

Untuk Mama



Aku pernah berjanji untuk menjadi orang yang lebih baik
Tidak kepada siapa-siapa, hanya pada sebongkah hati yang berduka
Hati yang kecewa
Hati yang belum sepenuhnya membatu tapi sudah mengeras dimana-mana

Hati yang beku, dan rindu akan air mata
Hati yang jenuh, namun tetap menjauh dari Tuhannya
Hati yang berjalan tanpa arah, tidak ingin semakin tersesat tapi juga tidak ingin berhenti melangkah
Hatiku, yang menemukan rumah-rumah yang salah.

Aku pernah bersumpah untuk tidak pernah melakukan apapun yang tidak akan membuat mamaku bangga
Sumpah tinggal sumpah, alasan tinggal alasan, tapi tinggal tapi
Namun janji, tetap harus ditepati.
Mungkin aku gagal, Ma. Tapi aku tidak akan pernah berhenti mencoba.

Newcastle, 9 Oktober 2012

1 comments:

Claude C Kenni said...

Suka banget sama kalimat terakhirnya. Mungkin gagal, tapi yg penting terus mencoba ;p

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...