Pernahkah kamu terpaksa mencintai tanpa memiliki?
Pernahkah kamu harus menelan kekecewaan yang amat sangat ketika sadar bagaimanapun kerasnya kamu berusaha, ia tidak akan pernah teraih?
Dan tepat ketika kamu harus merelakan, dan belajar mencintai apa yang kamu punya, kamu sadar.. Semuanya tidak akan pernah sama.
Pelan tapi pasti, kamu menyadari, kamu tidak akan pernah bisa lagi menahan rasa itu diam-diam.
Bisa bayangkan, betapa nyerinya ketika satu persatu orang mulai bisa melihat bahwa pikiranmu sering ada di tempat lain,
mulai menemukan bukti-bukti,
dan mereka malah mengatakan bahwa kamu harusnya mengejarnya lebih keras lagi.
Bahwa mungkin akhir ceritamu dengan 'si tak teraih' itu akan jauh lebih indah.
Menyesakkan. Ketika lagi-lagi harus kamulah yang memberi penjelasan. Tentang ketidakmungkinan. Tentang pertentangan. Tentang bagaimana harapan itu semakin dikubur malah semakin bersinar terang.
...
Lagi-lagi, ini bukan tentang laki-laki. Maaf untuk (sekali lagi) mengecewakan pembaca *insert troll face* buahahahaha
Ehm, oke.
Ini tentang salah jurusan. #krik
Saya lanjutin di post selanjutnya aja deh #menghindardaritimpukan #nyengirlebar
4 comments:
padahal aku dah mulai galau =.=
ngookkkkk ternyataaa
hadeeehh... T.T
sudah di wanti-wanti :p
Blogwalking
Assalamualaikum, selamat berpuasa ya :D
Post a Comment