Friday 24 June 2011

untuk direnungkan

Ini untuk semua teman yang retak hatinya
Karena seseorang telah menembus masuk seenaknya, dan pergi meninggalkan lubang yang menganga
Meski bayangnya masih tetap menyesaki seluruh sudut

Ini untuk semua teman yang terampas harapannya
Karena ia menyerahkan mimpinya tanpa sisa
Pada satu sosok yang akhirnya pergi dan tidak meninggalkan apapun

Ini untuk semua teman yang kehilangan cahaya matanya
Berganti dengan tangis penyesalan dan tatapan kosong
Sementara pikirannya penuh oleh seseorang yang sebenarnya tidak berhak dipikirkan

Sadarlah, kawan!
Hidup masih panjang. Berapa usiamu sekarang? Belasan?
Seseorang tidak hidup dengan menoleh ke belakang terus menerus
Dan ketika sadar, kau telah kehilangan hari ini dan tak siap untuk esok

Ada masa dimana satu cerita harus berakhir tidak bahagia,
Lalu kenapa?
Apa itu akan merusak seluruh isi buku?
Tidak.

Ada saatnya dimana Tuhan menyimpan satu rahasia
Satu kejutan kecil untuk makhlukNya
Dan Tuhan punya rencananya sendiri untuk membawa sang makhluk naif menuju kejutan itu, melalui perjalanan sang waktu

Cinta dibuat tidak untuk obsesi, apalagi memiliki
Cinta dibuat tidak untuk dicari, atau dipilih. Karena cintalah yang akan mencari, yang akan memilih
Dan ketika cinta itu mati, kau tidak perlu ikut mati bersama cinta itu
Lanjutkan perjalanan hidupmu, karena akan ada cinta lain yang lebih berhak meniti detik bersamamu

Kenangan ada bukan untuk menyakiti
Kenangan ada untuk menjadi sesuatu yang disimpan, karena ia berharga

Kenangan dibuat bukan untuk diratapi, ketika seseorang yang merajut kenangan itu pergi
Kenangan dibuat agar kamu memahami, serta masih ada berkas-berkas indah yang ditinggalkan seseorang itu untuk kamu miliki

Simpan air mata itu untuk sesuatu yang lebih berguna
Bangkitlah, jalani hidupmu.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...