Saturday, 10 January 2015

Hello Goodbye

kematian adalah kemewahan.
bagi seorang tahanan penjara bawah tanah, yang dirajam tubuhnya senti demi senti sepanjang hari, dipaksa mengkonsumsi ampas hasil ekskresi.

kematian terdengar menyenangkan.
bagi seorang veteran perang yang buntung kaki tangan.
sungguh lebih baik dikenal syahid menghunus pedang.
dibanding lemah tak berdaya menyusahkan orang.

kematian bukanlah pilihan.
untuk seorang ibu yang berdarah darah menyelamatkan anaknya yang megap-megap tenggelam air ketuban. melahirkan sendirian.
hidup dulu, anakku lahir dulu, urusan nanti belakangan.

kematian adalah peringatan.
bom waktu dengan layar tanpa angka yang berdetak tanpa henti.
tik. tidak peduli.
tik. ah masih lama.
tik. tik. tik. terdengar jarum mencepat, layar meredup sedikit membuat gugup.
tik. Bapak kolesterolnya dijaga ya, Pak.
tik. Yaampun dek, makanya bawa motor itu hati hati.
tik. tik. Untung Ibu tidak jadi naik pesawat itu bu..
tik. tik. Pelurunya jelas diarahkan ke dada pasien dalam jarak dekat. hanya sekian milimeter ke kanan sudah dipastikan menembus jantung.

tik. tik. tik.


tik. tik. aku bosan.


tik.

2 comments:

wulan jameela said...

betull... indah sekali cara kamu memandang kematian... gak Satire cenderung mewarnai yang kelam...


Main Angka Dapat Duit yuukkk

Unknown said...

(Ya!, dengan gerakan menganggukan kepala perlahan)
Sumringah awal mata ini membaca paragraf pertama yang pada akhirnya tertajam pada paragraf terakhir teringat akan "negatif" yang selama usia ini sudah lakukan tetapi sangat cukup untuk mendewasakan kembali "manusia-ku" dengan harapan ada semangat perubahan yang lebih bijak sebagai manusia.
Itu kesanku membaca tulisan ini
Tak ada kesan lain selain itu

Ah!, iya dan salam kenal ya..ku suka sekali tulisan-tulisanmu, semoga sang Maha Waktu bisa meridhai inginku bertemu

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...