Tuhan menjawab, "Karena engkau akan memperindah hidup makhluk-makhlukku"
Kebahagiaan bertanya lagi, "Tetapi mengapa engkau menciptakanku setelah terlebih dahulu menjatuhkan lawanku, kesedihan, kepada mereka?"
Tuhan menjawab dengan bijak, "Karena engkau terlalu berharga untuk diberikan secara cuma-cuma, dan jika engkau kuberikan tanpa pengorbanan apapun, mereka tidak akan mengerti arti dirimu sesungguhnya"
Kebahagiaan lalu berkata, "Tetapi Tuhan, mengapa mereka lebih menyukai bayangan semuku? Bayangan yang hanya sementara dan bukan abadi,
mereka mencari kebahagiaan yang mereka dapat dengan mudah, tanpa perlu pengorbanan apapun, dan itu membuatku terhina!
Banyak dari mereka yang bahkan tidak peduli sama sekali untuk memikirkan kebahagiaan yang mereka miliki itu semu atau tidak.
Sedihnya lagi,
jika mereka merasa telah menemukanku, mereka enggan membaginya dengan yang lain.
Padahal, asal mereka tahu saja, jika mereka melakukannya, mereka akan mendapatkan diriku lebih berlipat-lipat lagi!"
Tuhan tersenyum, dan mengakhiri perbincangan mereka dengan satu kalimat:
"Katakan itu pada manusia."
- Annisa Shabrina nonsaaaay, a liter of sorry, aku ga mudeeeng. bahasanya terlalu berat dan aku bukan seorang pemikirNovember 9, 2009 at 7:17pm ·
- Havid غلمان صالح ternyata kebahagiaan jg bisa sedih hahaha ^^vFebruary 14, 2010 at 10:05pm via Facebook Mobile ·
0 comments:
Post a Comment